DUKUNG PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING, AKPER BIS BERIKAN BANTUAN MAKANAN TAMBAHAN

DUKUNG PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING, AKPER BIS BERIKAN BANTUAN MAKANAN TAMBAHAN

 

AKPER NEWS- Dalam rangka mewujudkan program Pemerintah Percepatan Penurunan angka Stunting, Akademi Kperawatan Bina insani Sakti Turut berpartisipasi dalam memberikan Makanan Tambahan untuk anak yang beresiko Stunting yang berlokasi di Desa Air Teluh dan Sandaran Galeh, Kecamatan Kumun Debai (27/09).

Kegiatan ini merupakan Kegiatan Mingguan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Sungai Penuh yang disalurkan di berbagai desa yang memiliki anak Beresiko Stunting.

AKPER BIS Bersama Wakil Walikota Sungai Penuh Dr. Alvia Santoni, SE, MM selaku ketua TPPS, Dinas pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Terkait lainnya, Puskesmas dan Pemerintah Kecamatan Hingga Desa menyambangi dan melihat langsung ke Rumah Anak yang beresiko Stunting.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan salah satu bentuk upaya dalam mendukung program pemerintah dalam menuntaskan kasus Stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem, sebagai Asupan Gizi dan Vitamin bagi anak. Dalam Kesempatan Ini juga AKPER BIS dinobatkan Sebagai Orang Tua Asuh Anak Beresiko Stunting karena telah ikut andil dalam kegiatan peduli Stunting, ini di tandai dengan penyematan Selempang kepada Pihak Perwakilan Akper Bis yang dalam hal ini di terima oleh Bidang Kemahasiswaan mewakili Direktur Akper Bis.

“Bantuan kita berikan kepada keluarga yang mempunyai anak beresiko stunting, diharapkan dapat berguna bagia anak balita untuk kebutuhan gizi dan vitamin, dan keluarga untuk dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin serta memperhatikan perkembangan anak, karena penanganan kasus stunting ini bukan hanya tugas pemerintah saja, akan tetapi andil keluarga terutama ibu, untuk dapat memperhatiakan tumbuh kembang anaknya. Ucap Wawako Selaku Ketua TPPS.

Setelah mengunjungi dua desa di Kumun Debai, AKPER BIS bersama TPPS meninjau desa yang akan mewakili Kota Sungai Penuh dalam Agenda Nasional Inovasi Penurunan Angka Stunting Award, yaitu di desa Tanjung Karang Kecamatan Tanah Kampung, dan ke Desa Tanjung Muda Kecamatan Hamparan Rawang yang telah memenangkan Juara 2 di tingkat Provinsi jambi.

Pada Kesempatan ini juga Wawako selaku Ketua TPPS merekomendasikan dua desa ini untuk dapat dijadikan Desa Binaan oleh Akademi Keperawatan Bina Insani Sakti, mengingat Akper Bis merupakan Satu-satunya kampus kesehatan yang ada di Sungai Penuh dan tepat untuk dijadikan lokasi pengabdian dan penelitian bagi Mahasiswa dan Dosen AKPER BIS.

Perlunya Pencegahan dan Perhatian khusus dari kita kepada anak yang beresiko Stunting dan orangtua, baik dari pihak pemerintah, maupun swasta. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kolaborasi Antar berbagai pihak baik dari mahasiswa dan pemerintah dapat menciptakan dampak Positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa khususnya dalam mengurangi angka stunting. (HUMAS)